Pria asal Mumbai, India, Dadarao Bilhore, sangat terpukul dengan kematian anaknya, Prakash Bilhore. Tiga tahun lalu, anaknya meninggal dalam kecelakaan akibat jalan berlubang. Dadarao tidak mau larut dalam kesedihan. Tidak ingin lagi ada korban, dia memutuskan menambal setiap lubang di jalanan yang dia temui. Jalanan di India, terutama di kota metropolitan Mumbai memang terkenal buruk. Banyak lubang yang dibiarkan mengangga sehingga mengganggu pengguna jalan.
Menggunakan pasir dan kerikil sisa bangunan yang dikumpulkan, Dadarao telah menutup 600 lubang di jalanan Mumbai selama tiga tahun terakhir.
Pria 48 tahun yang berprofesi sebagai pemasok sayuran itu melakukannya sebagai penghormatan kepada putranya. Dia juga berharap ada lebih banyak lagi nyawa yang selamat.
" Kematian Prakash menyisakan kekosongan besar dalam hidup kami. Saya melakukannya untuk mengenangnya," kata Dadarao, dikutip dari Asia One.
Akibat Lubang Menganga
Dia tidak ingin ada keluarga lain merasakan hal yang sama dengan dirinya. Saat ini, Dadarao tinggal di sebuah apartemen sederhana bersama istri dan anak perempuannya.
Sebelum kecelakaan maut itu terjadi, Prakash membonceng sepeda motor yang dikemudikan sepupunya. Saat itu, Prakash tidak mengenakan helm.
Di tengah jalan, roda depan sepeda motor itu masuk ke lubang cukup dalam. Keduanya sampai terlempar ke udara.
Prakash menderita gegar otak yang parah. Sementara sepupunya yang mengenakan helm menderita luka ringan.
Kecelakaan itu terjadi di saat hujan deras. Genangan air diklaim menyebabkan sejumlah lubang terbuka di jalanan.
Advertisement