Miliarder muslim asal Inggris, Mohsin dan Zuber Issa tengah membangun masjid di kota kelahirannya, Blackburn, Inggris melalui Issa Foundation dengan merogoh dana senilai 5 juta poundsterling atau sekitar Rp100 miliar lebih.
Masjid megah yang diusulkan dua miliarder berdarah India ini telah disetujui Dewan Kota Blackburn. Meski niatnya sangat mulia, tetapi ada saja isu-isu seputar proyek pembangunan masjid ini, seperti masalah pengeras suara hingga potensi kerusakan pohon-pohon di sekitar masjid. Mereka pun berjanji akan mengatasi hal-hal tersebut.
Dilansir dari The Sun di Jakarta, Rabu (31/3/21) Mohsin dan Zuber adalah kakak beradik berusia 49 dan 48 tahun. Keduanya memiliki private equity EG Group yang belum lama ini mengambil alih supermarket Asda dengan harga 6,8 miliar poundsterling. Aksi ini juga dibekingi oleh TDR Capital.
Mohsin dan Zuber lahir dan tumbuh di Blackburn, Inggris dari keluarga imigran Gujarat, India. Saat itu, ayah dan ibunya bekerja di pabrik tekstil hingga ayahnya keluar dari pekerjaan dan membuka bisnis pom bensin.
Dengan menyewa garasi lewat tabunagn sebesar 5.000 poundstering, saat itu Mohsin dan Zuber bekerja di pom bensin orang tuanya. Namun, bisnis tersebut tak melulu menguntungkan hingga akhirnya pun ditutup.
Setelah itu, Issa bersaudara memiliki ide mengubah bisnis pom bensin menjadi supermarket karena terpikirkan pengendara biasanya butuh camilan di tengah perjalanan. Barulah mereka membeli pom bensin di Bury, Manchester senilai 150 ribu poundsterling.
