Banyuwangi - Seorang muazin buta di Banyuwangi tengah menjadi perhatian bahkan sampai viral. Seperti apa sosok muazin bersuara merdu itu?
Muazin buta ini bernama Ahmad Bisri (61), warga Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi. Ia buta sejak 5 tahun lalu. Meski begitu, ia tak pernah absen mengumandangkan azan salat lima waktu di Masjid Baitul Muttaqin, desa setempat.
Ahmad merupakan muazin tetap di Masjid Baitul Muttaqin. Jarak masjid dengan rumahnya hanya sekitar 300 meter. Setiap akan mengumandangkan azan, pria yang biasa dipanggil Pak Mad ini akan diantar istrinya, Siti Halimah (55) dari rumah ke depan pintu masjid .
Saya pasrah, sekarang mengandalkan istri yang setia merawat," ungkapnya Selasa (23/3/2021) Untuk melaksanakan tugas sebagai muazin, Pak Mad keluar rumah pukul 04.00 WIB. Dengan diantar istrinya, ia berangkat ke masjid untuk mengumandangkan azan subuh. Lalu istrinya baru menjemput lagi pukul 07.00 WIB untuk sarapan. Kemudian muazin buta ini kembali ke masjid pukul 10.00 WIB untuk persiapan azan zuhur.
"Saya berada di masjid seharian penuh. Pulang sekitar pukul 20.00 WIB usai salat isya," katanya.
Sebelum buta, Pak Mad bekerja sebagai petani di Desa Kalipait, Kecamatan Tegaldlimo. Lantaran penyakitnya semakin parah, ia memutuskan untuk menjadi muazin. Saya tidak bisa bekerja lagi, dan saya memutuskan untuk menjadi tukang azan," tuturnya.
Sebelumnya diberitakan, tentang muazin buta ini diunggah akun @ayung_n di Twitter beberapa waktu lalu. Dalam video berdurasi 45 detik yang diunggah, kumandang azan Pak Mad membuat pemilik akun kagum.
"Namanya Pak Mad. Muadzin di Masjid Baitul Muttaqin, Desa Kalipait, Tegaldlimo, Banyuwangi, Suaranya, masyaAllah, merdu," berikut yang ditulis akun tersebut seperti dikutip detikcom.