Hafiz Cilik Musa Jadi Idola Lomba Hafalan Quran Dunia

Hafiz Cilik Musa Jadi Idola Lomba Hafalan Quran Dunia
Hafiz Cilik Musa Jadi Idola Lomba Hafalan Quran Dunia
Hafiz cilik Indonesia, Musa, berhasil menjadi juara III dalam Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional yang digelar di Sharm El Sheikh, Mesir. Penampilan Musa dalam menjalani babak final membuat juri dan para hadirin terpukau.
Musa merupakan finalis hafalan Alquran 30 juz golongan anak-anak. Di antara peserta lainnya, Musa merupakan peserta paling muda.
Dalam babak final, Musa berhasil menyelesaikan enam soal dari dewan juri dengan tenang dan lancar. Sementara peserta lainnya kebanyakan sempat lupa hingga harus diingatkan oleh dewan juri.
Musa begitu lancar dan tenang dalam melantunkan Alquran. Penampilan Musa tersebut membuat Ketua Dewan Juri Sheikh Helmy Gamal, Wakil Ketua Persatuan Quraa Mesir dan para hadirin terharu hingga meneteskan air mata.
Usai tampil di babak final, Musa segera dikerubungi para hadirin. Mereka ingin berfoto dan mencium kepala Musa untuk menunjukkan ketakziman dan kebanggaan atas kemampuan yang dimiliki oleh bocah 7 tahun tersebut.
Tidak hanya masyarakat umum, Dewan Juri dan panitia pun kagum dengan Musa. Mereka lantas meminta berfoto bersama. Perlakuan ini tidak mereka berikan kepada peserta lainnya.
Meski belum lancar mengucapkan huruf 'R', Musa dinilai layak menjadi juara. Syeikh Helmy mengatakan bacaan Alquran diatur dengan kaidah dan hukum yang jelas dan tidak bisa dikesampingkan, antara lain terkait makharijul huruf.
Atas prestasi yang ditorehkan, Musa menjadi tamu kehormatan Menteri Wakaf Mesir Mohamed Mochtar Gomma. Gomma akan mengundang Musa datang ke Mesir pada peringatan Malam Lailatul Qadar saat Ramadan nanti.
Pada peringatan tersebut nanti, Presiden Mesir akan memberikan penghargaan secara langsung kepada Musa. Seluruh akomodasi dan transportasi yang diperlukan Musa akan ditanggung oleh Pemerintah Mesir.
" Delegasi cilik Indonesia, Musa, telah berhasil meningkatkan kecintaan bangsa lain terhadap Indonesia. Banyak peserta menyebutnya mukjizat," ujar Koordinator Fungsi Pensosbud KBRI Kairo Lauti Nia Sutedja, dikutip dari laman kemlu.go.id, Jumat, 15 April 2016.
Sementara KUAI KBRI Kairo Meri Binsar Simorangkir mengaku bangga pada Musa. Di usia yang masih kecil, Musa berhasil mengharumkan nama Indonesia melalui Alquran.
Advertisement