4 Ciri Calon Penghuni Surga yang Sudah Nampak di Dunia, Apakah Kamu Termasuk? Cari Tahu Disini

4 Ciri Calon Penghuni Surga yang Sudah Nampak di Dunia, Apakah Kamu Termasuk? Cari Tahu Disini
4 Ciri Calon Penghuni Surga yang Sudah Nampak di Dunia, Apakah Kamu Termasuk? Cari Tahu Disini
Surga menjadi tempat terindah yang didambakan bagi setiap umat manusia. Ada begitu banyak kenikmatan yang luar biasa yang terdapat di dalamnya.
Namun tentu saja surga tidak bisa dimasuki oleh sembarang orang, hanya mereka yang sesuai dengan kriterialah yang akan menjadi penghuni surga.

Hal tersebut membuat orang bertanya-tanya, apa saja kriteria dan syarat untuk menjadi penghuni surga tersebut?

Ternyata Allah SWT telah menetapkan kriteria tersendiri agar manusia bisa menjadi penghuni surga. Bahkan kriteria penghuni surga telah nampak saat ia masih menjalani hidup di dunia.

Lantas apa sajakah ciri penghuni surga yang sudah nampak saat di dunia itu?

Ciri calon penghuni surga yang sudah nampak ketika masih hidup di dunia adalah: orang-orang yang memiliki sifat-sifat yang Allah SWT sebutkan dalam Al-Qur’an surah Qaf.

Allah SWT berfirman:

Halaman:

Sumber: YouTube Islam Populer

“Dan dekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tidak jauh dari mereka. Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kmbali (kepada Allah) lagi memelihara semua (peraturan-peraturannya). (yaitu) orang yang takut kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, sedang dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat”.(QS. Qaf: 31-33).

Berikut ciri calon penghuni surga yang sudah nampak ketika masih hidup di dunia, diantaranya:

1. Hamba yang Selalu Kembali Kepada Allah

Ciri pertama calon penghuni surga adalah orang yang memiliki sifat ‘Awwab’ yakni mereka yang kembali kepada Allah dari kemaksiatan.

Imam Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan:

“Yang dimaksud Awwab adalah; kembali bertaubat dan tidak mengulangi dosanya lagi.”

Ubaid bin Umar juga menjelaskan bahwa:

“Awwab adalah mengingat dosa-dosanya terdahulu, lalu beristighfar dan bertaubat kepada Allah SWT.”

Sudah menjadi sifat manusia selalu salah dan lupa, akan tetapi sebaik-baiknya manusia adalah yang selalu bertaubat kepada Allah SWT setelah melakukan kesalahan tersebut, karena sesungguhnya Allah Maha Pengampun atas dosa-dosa hamba-Nya.

2. Orang yang Memelihara Aturan Allah

Ciri kedua calon penghuni surga adalah, mereka yang memiliki sifat Hafidz yakni orang yang selalu memelihara aturan-aturan Allah SWT.

Ibnu Abbas RA mengatakan bahwa:

“Maksud dari memelihara semua peraturan Allah SWT adalah ia memelihara apapun yang sudah diamanatkan oleh Allah kepadanya, dan mengerjakannya apa yang yang sudah diwajibkan oleh Allah SWT kepadanya”.

Orang yang memiliki sifat Hafidz ini akan senantiasa beriman kepada Allah dengan mengerjakan sholat dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tiada berguna.
3. Orang yang Takut Kepada Allah

Ciri selanjutnya adalah orang memiliki sifat Khasyyah, yaitu rasa takut seorang hamba kepada Allah SWT.

Ibnu Katsir dalam tafsirnya menjelaskan bahwa:

“Khasyyah adalah orang yang takut kepada Allah dalam kesendiriannya meskipun tiada orang yang melihatnya selain Allah SWT”.

Yang dimaksud dengan rasa takut adalah rasa cemas, gundah dan khawatir karena terkena azab Allah akibat melakukan perbuatan haram atau meninggalkan kewajiban dan juga khawatir jika Allah SWT tidak menerima amal shalihnya.

Dengan rasa takut ini jiwa akan terhalau dari hal-hal yang diharamkan dan bergegas melakukan hal-hal kebaikan.

Orang yang memiliki rasa takut seperti ini dijanjikan oleh Allah akan mendapatkan ganjaran besar berupa surga.

“Orang yang takut kepada Allah akan mendapatkan dua surga, maka nikmat Rabb kamu yang manakah yang kamu dustakan? Kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan”.(QS Ar Rahman: 46-48)

4. Datang dengan Hati yang Bertaubat Kepada Allah

Ciri terakhir seorang hamba yang menjadi calon penghuni surga adalah mereka yang memiliki hati yang Inabah.

Syekh Abdullah Bin Shalih Al Fauzan hafizhahullah berkata:

“Inabah semakna dengan taubat, akan tetapi para ulama mengatakan, inabah memiliki derajat yang lebih tinggi daripada taubat. Karena taubat itu memiliki sikap meninggalkan (maksiat), menyesal dan bertekad kuat untuk tidak mengulanginya.”

Adapun inabah, maka di dalamnya tercakup ketiga unsur tersebut. Dan selain itu ia juga memiliki kelebihan lainnya, yaitu menghadapkan jiwa dan raga kepada Allah dengan mengerjakan ibadah-ibadah.

Ibnu Qayyim mengatakan:

“Jika telapak kaki seseorang sudah menancap di posisi taubat, maka ia beranjak setelah itu ke posisi inabah”. (Madarijus Salikin 1/433).

Orang yang telah mencapai maqam ini akan diganjar untuk dimasukkan ke dalam surga oleh Allah SWT.

Itulah ciri-ciri calon penghuni surga, ciri tersebut akan nampak di dunia apabila ada manusia yang sudah membiasakan ciri penghuni surga tersebut.

Semoga kita semuanya termasuk ke dalam golongan hamba yang memiliki keempat sifat tersebut agar Allah SWT membukakan pintu selebar-lebarnya bagi kita semuanya untuk menjadi penghuni surga yang kekal. Aamiin ya Rabbal Alamiin. Wallahu a’lam bishawab.***
Advertisement