Semua orang pasti ingin meninggal dalam keadaan khusnul khotimah. Namun, tidak semua orang bisa meninggal dalam keadaan baik tersebut. Hanya orang-orang pilihan saja yang bisa meninggal secara khusnul khotimah.
Mungkin kamu juga salah satu orang yang ingin meninggal secara khusnul khotimah. Jika iya, kamu bisa membaca kisah yang satu ini tentang seorang wanita yang cantik jelita meninggal sambil memegang Al-Quran dan tubuhnya mengeluarkan bau yang sangat wangi.
Wanita itu bernama Hasna. Ia adalah anak dari pasangan yang kaya raya. Namun, meskipun hidup dalam kekayaan, ayah dan ibunya tidak pernah memperhatikan Hasna, bahkan Hasna tidak pernah diajarkan tentang ilmu agama.
Jadilah Hasna tumbuh sebagai anak yang bebas tanpa ada larangan. Ia pun keseringan menghabiskan waktu bersama teman-temannya karena ayah dan ibunya sibuk bekerja.
Hingga akhirnya, Hasna bersama dengan teman-teman prianya pergi ke rumah teman wanitanya untuk main-main. Karena saat itu orangtua temanya tersebut sedang tidak ada di rumah sehingga mereka dengan bebas melakukan apa pun di rumah tersebut.
Lalu, teman Hasna yang merupakan pemilik rumah tempat mereka berkumpul mengajak seorang pria ke kamarnya. Ia pun mengajak Hasna untuk memakai kamar yang satunya bersama teman pria yang lainnya. Tapi, Hasna tidak menuruti perkataan temannya itu.
Selang beberapa lama, teman Hasna itu berteriak memanggil Hasna. Hasna pun dengan cepat masuk ke kamar, dan didapatinya lah temannya sedang telanjang bersama teman prianya itu tengah berhubungan seks. Teman perempuan Hasna tersebut mengerang karena keenakan.
Hasna pun langsung berteriak “Beraninya kamu berbuat itu!”. Setelah itu Hasna langsung berlari ke luar dan pulang ke rumah. Sampai di rumah Hasna terus merenung dan keseringan suka menyendiri. Hasna jadi terus merasa gelisah dan setiap mendengar suara adzan hati Hasna seperti tergerak untuk sholat.
Untungnya di rumah Hasna ada satu mukenah dan sajadah sisa neneknya yang pernah menginap di rumahnya. Hasna pun sholat dan sambil meneteskan air mata. Hati Hasna saat itu merasa sangat tenang dan nyaman. Hasna pun mulai teringat jika pamannya itu adalah seorang yang pintar agama. Ia pun berniat untuk minta diajarkan agama oleh pamannya.
Pamannya dengan senang hati menerima Hasna yang ingin belajar agama. Hasna pun diajarkan berwudhu, sholat dan mengaji. Setelah tahu mengaji, Hasna mulai ingin menghafalkan Al-Quran seperti pamannya. Ia pun bertanya kepada pamanya berapa lama untuk bisa menghafalkan Al-Quran.
Pamannya menjawab 5 tahun. Hasna pun berpikir apakah usianya sampai hingga 5 tahun ke depan. Ia pun mulai bertekad untuk menghafalkan Al-Quran secepatnya. Dan benar saja, berkat tekadnya yang kuat, hanya butuh waktu 3 bulan saja Hasna sudah bisa menghafalkan 30 juz Al-Quran.
Dalam waktu 3 bulan Hasna sudah bisa menjadi penghafal Al-Quran. Namun, usianya tidak lama setelah ia berhasil menghafal Al-Quran. Ia ditemukan meninggal dunia pada saat sedang membaca Al-Quran didalam kamarnya. Ia meninggal sambil memeluk Al-Quran.
Tak hanya itu, saat tubuhnya dimandikan dan disholatkan. Bau wanginya terus tercium dari jenazah Hasna. Keluarga Hasna pun merasa sangat kehilangan Hasna. Namun, bau wangi dari jasad Hasna membuat semua orang merasa kagum pada wanita cantik yang berhasil bertaubat sebelum ajal menjemputnya.
Advertisement