Berwudhu adalah salah satu rukun melaksanakan sholat. Namun, banyak hal sepele yang seringkali kita abaikan saat melakukan wudhu yang membuat tidak sempurna.
Melansir dari buku 'Saya Bertanya, Ustadz Menjawab' karya Hasbiyallah dan Amirulloh Syarbini, salah satunya ialah saat berwudhu kita lakukan sambil mengobrol menjadi tidak sempurna.
Berwudhu sambil mengobrol memang tidak membuat wudhu kita batal namun, hal tersebut merupakan perkara yang makruh atau tindakan yang dibenci oleh Allah.
Selain itu, ada beberapa hal yang membuat wudhu kita menjadi makruh ialah berlebihan dalama menggunakan air, berwudhu di tempat najis, sengaja meninggalkan sunnah-sunnah wudhu, dan menyapu leher dengan air.
Sementara itu, saat kita tidur dan masih memiliki wudhu bisa mnejadi batal wudhu kita.
Sebagaiman hadist dari Anas bin Malik berkata, “Para Sahabat Nabi SAW menunggu isya’ yang terakhir, sehingga mengangguk-ngangguk kepala mereka (karena mengantuk), kemudian mereka sholat dan tidak berwudhu.” (HR. Muslim)
Sehingga Imam Maliki dan Hambali menyebutkan jika kita tidur daalam posisi bagimanapun dapat membatalkan wudhu jika tidurnya menjadi nyenyak.
Sebab hal tersebut termasuk dalam perbuatan yang menghilangkan akal atau ingatan.***
Advertisement
